6Cara Mengatasi Print Spooler Terus Berhenti di Windows 10 dan Windows 11. by Patrick C. 14 2022 Juni. in Panduan & Tip, teknologi, Windows. A A. A A. ulang. 224. SAHAM. Bagikan di Facebook Berbagi di Twitter Processor adalah salah satu perangkat utama yang paling penting dalam sistem komputer, ataupun perangkat komputer yang lainnya. Oleh karena itu ketika perangkat yang satu ini mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan bahwa komputer yang kamu miliki tidak akan bekerja sama sekali. Salah satu hal yang perlu kamu ketahui agar dapat merawat komputermu dengan baik oleh karenanya adalah mengidentifikasi ciri ciri processor rusak sejak awal agar apabila terjadi kerusakan tidak parah dan kamu bisa segera menggantinya, sehingga kerusakan processor tersebut tidak akan mengganggu kinerja atau aktivitasmu. Ketika itu sudah kamu lakukan, maka hal berikutnya adalah mengetahui cara upgrade processor laptop agar kamu bisa mengganti processor yang rusak tersebut dengan processor lain yang lebih ciri ciri processor rusak akan membantumu dalam banyak hal, seperti menghemat waktu untuk menyervis komputer, mengurangi biaya karena kamu tidak perlu membawa komputermu ke tukang reparasi atau tukang servis hanya untuk mendeteksi bagian mana yang rusak dari komputermu, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pengetahuan tentang ciri ciri komputer yang rusak ini tentu sangat penting untuk kamu miliki. Berikut ini adalah beberapa ciri ciri processor rusak yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi apakah processormu rusak ataukah saja ciri-cirinya? Silakan lihat di bawah ini ya!1. Komputer tidak mau menyala blank screenCiri-ciri bahwa processor komputermu rusak adalah terjadinya blankscreen sejak pertama kali menyalakan laptop. BIOS tidak akan merespons apapun karena memang otak’ komputermu saja telah mengalami kerusakan. Maksud blank screen adalah, monitormu kamu nyalakan akan tetapi tidak ada output yang keluar, setelah itu fan juga menyala tetapi tidak ada indikasi terjadi process pada laptop atau komputermu, dan lain sebagainya. Ciri-ciri ini adalah ciri paling jelas yang menunjukkan bahwa processormu telah mengalami kerusakan cukup parah dan mau tidak mau harus kamu ganti secepatnya, baik pada AMD dengan berbagai jenis processor AMD, ataupun Intel sekalipun terdapat perbedaan antara Intel dan AMD. Sayangnya, apabila processormu tersolder ke motherboard, maka itu berarti kamu pun harus mengganti motherboard komputermu sekaligus karena akan sangat sulit untuk hanya mengganti processornya saja pada komputer yang antara processor dan motherboardnya saling tersolder. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut dalam artikel jenis socket processor pada artikel yang diketahui bahwa komputer yang mengalami blank screen semenjak start awal bisa jadi disebabkan karena hal lain, seperti misalnya memori RAM yang mengalami kerusakan, VGA yang rusak, patahnya kabel monitor, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar memastikan bahwa perangkat yang lain baik-baik saja sebelum kamu menyimpulkan bahwa laptopmu mengalami kerusakan pada Komputer tiba-tiba matiCiri-ciri berikutnya yang menjadi tanda bahwa processor yang kamu miliki kemungkinan besar akan mengalami kerusakan parah adalah seringnya komputermu mati secara tiba-tiba tanpa adanya aktivitas yang kamu lakukan. Jadi, tanpa ada angin dan tanpa ada hujan, tiba-tiba saja komputermu mati dan harus kamu tunggu untuk bisa menyalakannya kembali. Ciri-ciri ini biasanya terjadi karena processor yang kamu miliki mengalami patah pada salah satu jumper pinnya, atau karena sering mengalami overheat sehingga menyebabkan segi fisik processormu telah mengalami beberapa kerusakan yang cukup parah sehingga jelas saja fungsi processor tidak akan bisa berjalan sama sekali. Akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa PSU yang tidak stabil, overheating dan RAM yang buruk, juga bisa menyebabkan masalah komputer tiba-tiba mati ini, sehingga kamu juga setidaknya perlu mengetahui penyebab laptop cepat panas untuk bisa memastikan tidak terjadi Kegagalan yang sering pada aktivitas yang membutuhkan pengolahan memori besarPada aktivitas program yang membutuhkan pengolahan data dengan jumlah yang cukup besar, sering kali terjadi error yang sangat random seperti masalah RAM yang corrupt. Apabila hal tersebut sering terjadi, maka besar kemungkinan processor yang kamu miliki mengalami beberapa kerusakan tertentu sehingga tidak dapat menjalankan operasi dengan sempurna. Untuk dapat mengetahui apakah terjadi error atau tidak, maka kamu bisa mengamati konsistensinya. Apabila komputermu selalu mengalami error pada pekerjaan yang membutuhkan resource besar, seperti extracting file besar, instalasi program berat, main game dengan kualitas tinggi, dan lain sebagainya, besar kemungkinan processor laptopmu mengalami permasalahan dengan asumsi perangkat keras yang lain baik-baik saja.4. Sistem hanya bisa menyala sebentarCiri-ciri berikutnya adalah ketika kamu menekan tombol power komputer atau laptopmu, kadang kala sistemu tidak menyala, atau kadang kala hanya menyala sebentar dan setelah itu malah mati lagi dan tiba-tiba menyala lagi dan seterusnya. Apabila dipastikan bahwa perangkat keras yang lain baik-baik saja, akan tetapi komputermu mengalami permasalahan seperti ini, dapat dipastikan bahwa processor yang kamu miliki mengalami permasalahan-permasalahan tertentu, bahkan bisa jadi telah mengalami kerusakan yang cukup parah karena tidak dapat menyala atau berfungsi dengan sebagaimana Sistem tidak bisa menyala sama sekaliCiri ciri utama bahwa processor mengalami kerusakan adalah tidak berjalannya sistem sama sekali, padahal perangkat-perangkat komputer yang lain seperti misalnya PSU, VGA, RAM, motherboard dan lain sebagainya telah dipastikan bekerja dengan baik. Apabila ini terjadi pada komputermu, jelas artinya bahwa kamu harus segera mengganti processor yang kamu miliki agar kamu bisa kembali bekerja dengan baik karena apabila hal tersebut tidak kamu ganti, maka selamanya komputermu tersebut tidak akan bisa bekerja sesuai dengan yang Dilihat dari segi fisikApabila kamu ingin memastikan lebih lanjut apakah processormu benar-benar mengalami kerusakan atau tidak, maka kamu bisa melakukannya dengan cara melihatnya dari segi fisik processor yang kamu miliki itu sendiri. Ciri fisik bahwa processor yang kamu miliki mengalami kerusakan adalah adanya patah pada jumper pin, kemudian hangus atau terbakar pada beberapa bagian dari processormu, putusnya saluran listrik, memudarnya fotolitografi, dan lain sebagainya. Apabila dari segi fisik saja processormu telah mengalami kerusakan, maka besar kemungkinan processormu tidak akan dapat berfungsi lagi dengan beberapa ciri-ciri dari processor rusak yang perlu kamu perhatikan dengan baik. Dengan mengetahui ciri-ciri di atas maka kamu pasti dapat mengetahui apakah processormu mengalami kerusakan atau tidak. Sebagai tambahannya kamu juga perlu mengetahui penyebab kerusakan processor pada laptop dan komputer agar dapat mencegah kerusaka pada processormu. Akan tetapi tentu saja apabila kamu belum berpengalaman dalam melakukan pembongkaran perangkat keras komputermu, maka sangat disarankan bagimu untuk berhati-hati dan apabila memang tidak memungkinkan, silakan gunakan jasa tukang servis untuk memeriksa bagaimana kondisi processor yang kamu dengan beberapa pemaparan di atas dapat membantumu untuk mengetahui apabila processor laptopmu sedang mengalami kerusakan ya! Dan ingat, tentu saja apabila sudah pasti processormu mengalami kerusakan, kamu harus segera menggantinya dengan membeli processor lain yang sesuai dengan jenis mainboard atau motherboard yang kamu ArdhiantoFreelancer yang sedang berkuliah dan belajar pemrograman.

Nahberikut ini cara untuk memperbaiki power supply yang mati atau rusak, berdasarkan pengalaman dan berbagai sumber termasuk mbah google. 1. Buka casing CPU komputer. 2. Lepaskan komponen power supply dari Komputer atau CPU kalian. 3.

Ciri Khas Processor Komputer Rusak dan Penanganan yang Tepat Processor Komputer Rusak – Processor Sebagai otak dalam sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat pengenalan seluruh perangkat yang terkoneksi didalam sebuah komputer tentu sangat penting dan ditakuti bilamana sampai bermasalah. Ciri dari kerusakan prosessor ini dapat dikenali bilamana kita mengatahui tanda yang dikeluarkan. Saat ini Processor didominasi oleh dua brand besar yang saling bersaing dalam menentukan kemampuan dari masing – masing mereknya yaitu INTEL dan AMD. Masing masing brend ini memiliki kemampuan dan kelebihan yang dimiliki untuk dapat dipilih oleh konsumen. Sebelum kita lihat secara detail apa sih ciri khas nya, sebaiknya kita lebih memahami terlebih dahulu penyebab kenapa bisa processor sebagai perangkat vital dari laptop bisa rusak dan pencegahan terbaik agar prosesor komputer dapat bertahan lama dari kerusakan. Penyebab Processor Rusak Processor sebagai otak inti dari sebuah perangkat komputer dan laptop tentu paling vital dan ditakuti apabila telah mengalami kerusakan. Banyak penyebab yang mungkin bisa terjadi dan bisa saja secara tidak sadar kalian telah melakukan kesalahan yang membuat prosessor tidak dapat digunakan pada waktu yang lama. Apa saja sih penyebabnya? Yuk kita lihat dibawah ini lebih lanjut. 1. Debu dan Kotoran Debu dan Kotoran lainnya mungkin tidak langsung merusak prosesor, atau bahkan mematikannya sama sekali. Namun, ternyata debu dan benda asing lainnya "dapat" mengganggu performa kipas atau kipas prosesor. Jika debu merusak kinerja kipas prosesor, bersiaplah menghadapi gejala panas berlebih, seperti dijelaskan di atas. Debu yang menumpuk dan mengendap dapat menyebabkan korsleting pada pin atau bahkan bekas solderan motherboard. 2. Overheating Overheating adalah kondisi di mana prosesor mengalami panas berlebih oleh karena panas yang berlebih yang dihasilkan oleh motherboard dan kondisi ini bila terus menerus dibiarkan dapat menyebabkan IC terbakar dan dapat menjadi penyebab prosesor tidak lagi dapat digunakan. Kondisi overheating inilah yang paling sering menjadi penyebab rusaknya prosesor laptop. Apa Penyebab Overheating? Ada beberapa penyebab terjadinya overheating yang bahkan tanpa disadari oleh kebiasaan dalam penggunaan laptop yang salah, diantaranya fan processor / Kipas yang mati atau melambat. Suhu didalam atau luar ruangan saat memakai kondisi panas. Pemakaian laptop berlebihan . Voltase listrik tidak stabil Memory Rusak Virus membuat kerja Processor meningkat Langkah Mencegah Overheating Cara paling cerdas mencegah overheat adalah dengan membuat laptop tidak terlalu tertutup bawahnya. Sesuaikan kapasitas komputer notebook sesuai dengan penggunaan, agar tidak menimbulkan overheat. Solusi lainnya adalah Anda dapat menempatkan kipas tambahan atau eksternal, atau Anda dapat menempatkan laptop di ruangan yang lebih dingin, yang meminimalkan terjadinya panas berlebih. 3. Processor dan RAM Tidak Singkron Jelas, ada hubungan erat antara RAM dan prosesor. Kondisi RAM prosesor yang tidak mendukung spesifikasinya dapat menyebabkan prosesor pada komputer portabel mengalami kegagalan fungsi. Kok bisa?? Dapat disamakan dengan RAM komputer atau prosesor seperti tubuh manusia dan suplemen. Tidak semua suplemen cocok, sehingga tubuh manusia meresponnya. Ini sama dengan RAM dan prosesor. Tidak semua prosesor terutama prosesor kelas bawah dapat ditanamkan RAM dalam kapasitas tertentu yang membuat tidak dapat menampung. Jika digunakan secara paksa, hal ini akan menyebabkan prosesor juga memaksa bekerja lebih keras dan hal ini juga dapat menyebabkan korsleting, yang akan menyebabkan prosesor rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Mencegah Kerusakan Pada Processor Komputer Saat kita telah melihat ciri khas dari processor yang rusak, tentu kita haruslah mengetahui pula teknik merawat dan menangani perangkat agar dapat bertahan lama dipakai dan tidak rewel. Langkah dibawah ini mungkin membutuhkan keahlian khusus karena dibutuhkan proses pembongkaran komputer atau laptop milikmu agar dapat melihat langsung fisik dari processor kalian lebih jelas. Kalau kalian tidak mengetahui atau ragu, kami menyarankan untuk membawa ke service center atau teknisi yang berpengalaman ya, jangan ntar makin parah. hehe 1. Penambahan Kipas Pada CPU Jika Anda menggunakan komputer secara terus menerus atau dalam waktu lama, sangat disarankan untuk menambahkan kipas ke komputer. Ini adalah cara untuk menjaga suhu komputer dalam keadaan yang wajar. Dengan menambahkan Kipas pada Komputer, tentu akan memberikan sensasi pendinginan yang lebih baik. Berguna bilamana pemakaian yang lama atau pemrosesan program atau aplikasi berat. Namun sisi negatif dari penambahan kipas pada Laptop adalah, dengan semakin banyaknya fan tentu akan lebih banyak pula angin yang masuk kedalam CPU, ini dapat berimbas kepada debu yang sejalan memasuki kedalam perangkat milik kalian. 2. Rutin Melakukan Pemberishan Motherboard Hal pertama untuk mencegah kerusakan pada processor adalah dengan membersihkan motherboard secara teratur. Anda bisa menggunakan koas atau kipas angin dengan daya cukup seminggu sekali. Bersihkan secara rutin untuk mencegah tersumbat oleh debu dan kotoran lainnya, yang dapat menyebabkan komputer menjadi terlalu panas dan menurunkan performanya saat digunakan. 3. Bersihkan Media atau Meja Tempat Meletakkan Komputer Pemakaian komputer dilokasi yang kotor dan berdebu tentu akan beresiko menjadikan perangkat milikmu rusak dan bermasalah. Karena debu disekitar CPU akan tersedot melalui kipas yang kita gunakan, hal ini akan menyebabkan panas berlebih dan merusak kipas komputer atau putaran yang melambat. Debu juga memiliki karakteristik dapat menyalurkan listrik statis loh, ini bisa saja menjadi penyebab korslet atau bersatunya pin yang seharusnya tidak boleh bertemu. 4. Spesifikasi yang berimbang antara RAM dan Processor Sangat penting untuk meningkatkan performa komputer dengan menambah RAM yang digunakan, terutama bagi para gamers yang ingin memainkan game-game berat baik online maupun offline. Namun saat menambah RAM, beberapa faktor harus diperhatikan, seperti RAM yang tidak tepat dan spesifikasi prosesor, RAM dengan spesifikasi berbeda dapat menyebabkan komputer benar-benar gagal melakukan booting. 5. Hindari OverClocking Performa processor telah dibatasi setingan maksimumnya, sehingga processor yang digunakan tidak akan rusak akibat program yang berjalan overheating atau overheat. Namun, banyak orang terutama gamer yang melakukan overclocking untuk menghilangkan batasan tersebut agar dapat menjalankan program dengan lebih baik menurut mereka. Namun hal ini pastinya akan memberikan beban berlebih pada prosesor yang kalian miliki, sehingga beberapa langkah perlu dilakukan agar prosesor tetap bekerja, seperti menambah kipas dan memasang sistem Water Coling yang akan memberikan pendinginan lebih baik dan lebih cepat. Overclocking memang bisa memberikan performa tinggi, namun tidak disarankan karena akan merusak prosesor, RAM, atau perangkat lain dikomputer kalian. Ciri Khas Processor Komputer Rusak 1. Suara Beep yang Khas Bunyi bip menunjukkan bahwa komponen komputer rusak. Komponen ini bisa juga menjadi sebuah pertana processor yang rusak atau RAM, hard drive, Power Suply dan sistem operasi. Bunyi bip yang dibunyikan akan bervariasi, menunjukkan komponen mana yang rusak, dan bunyi bip juga akan dipengaruhi oleh jenis BIOS yang digunakan. 2. Laptop Mati Total Keadaan ini merupakan keadaan yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada komponen komputer yang kita gunakan. Komponen tersebut antara lain VGA, RAM, PSU, dan tentunya prosesor. Yang bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan perangkat satu per satu, namun jika semua perangkat dalam keadaan baik maka sebaiknya dilakukan pengecekan dan perbaikan prosesor. 3. Komputer Mati Mendadak Jika prosesor rusak, hal berikutnya yang harus kita perhatikan adalah komputer mati secara tiba-tiba. Ini karena salah satu jumper pada prosesor dapat rusak, menyebabkan panas berlebih atau panas berlebih. Panas berlebih disebabkan oleh ketidakmampuan prosesor untuk berfungsi dengan baik. Jika terus berlanjut, prosesor yang digunakan akan rusak parah, dan prosesor harus segera diganti. Namun keadaan ini tidak menutup kemungkinan adanya tanda-tanda bahwa komponen lainlah yang mengalami kerusakan. Komponen tersebut seperti Power Suply dengan voltase yang tidak stabil, atau bisa saja sebuah Ciri Khas Ram Komputer yang rusak. 4. Komputer Restart Sendiri Terkadang saat mau hidupkan laptop, Cuma jalan sebentar ehh restart sendiri atau bahkan langsung mati. Jika gejala tersebut berulang setelah dilakukan pengecekan apakah hardware dan power supply yang kita gunakan dalam keadaan baik, bisa dipastikan bahwa processor yang kita gunakan rusak. 5. Panas yang Berlebihan Setelah menyalakan komputer untuk jangka waktu tertentu, komputer mungkin menjadi terlalu panas. Ini terjadi karena processor yang digunakan rusak atau telah melemah. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dengan kelainan yang dialami oleh komputer / laptop yang kita gunakan. 6. Blank Screen pada Komputer Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah layar monitor tidak menampilkan apapun, yang disebut layar kosong. Ini berbeda dengan layar biru atau layar hitam karena kerusakan monitor. Blank Screen berarti monitor dapat dihidupkan, tetapi tidak ada yang ditampilkan dari CPU, ini karena BIOS tidak dapat merespons apa pun yang dikarenakan prosesor rusak. Pada saat yang sama, Blank Screen bisa mengacu pada situasi di mana layar tidak dapat dihidupkan sama sekali dan hanya tampil layar biru yang disebabkan oleh kesalahan program. Namun, Blank Screen belum tentu menunjukkan bahwa prosesornya rusak. Namun hal ini mungkin saja disebabkan oleh kerusakan lain, seperti RAM, kerusakan VGA, kerusakan sambungan kabel monitor, dll. Oleh karena itu, kita harus memastikan satu persatu apakah prosesor yang digunakan rusak atau komponen lainnya mengalami kerusakan. 7. Gagal Membuka Software Tertentu Terkadang saat ingin melakukan dalam membuka program besar atau multitasking, software mengalami crash atau kegagalan saat baru memulai atau bahkan dipertengahan saat pemakaian. Inilah salah satu ciri yang menandakan bahwa processor yang kita gunakan mengalami kerusakan. Karena program yang dijalankan perlu memproses dan menghitung data yang cukup. Ketidakmampuan prosesor untuk memproses data akhirnya mencegah sistem melakukan operasi ini. Namun, ini juga bisa terjadi jika ada masalah dengan komponen lain seperti RAM dan data rusak. Jika ini terjadi, Anda harus memeriksa sebelum menentukan bahwa prosesor rusak. 8. Fisik Procesor Rusak Kalau kita langsung cek fisik processornya, mungkin lebih mudah dalam melihatnya secara visual. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah processor rusak secara fisik, walaupun ini membutuhkan proses yang agak rumit karena harus melepas PC dan motherboard bekas. Kerusakan Fisik pada Processor Laptop Sebahagian badan processor terbakar atau menghitam. Bengkok Sebahagian Jumper sehingga tidak masuk ke slot Beberapa Pin Jumper Terlihat patah. Jika prosesor yang kita gunakan mengalami situasi ini, sebaiknya ganti atau perbaiki prosesor tersebut, karena akan berpengaruh pada kinerja komputer itu sendiri.
Tesmenggunakan power supply lain. Power supply yang rusak tidak mungkin bisa menghantarkan daya dengan baik ke komputer, sehingga akan membuat komputer jadi mati sendiri. Perhatikan kipas processor Anda. Kipas harus berputar dengan benar. Suhu yang terlalu panas (overheat), bisa mengakibatkan komputer mati sendiri. 5.
Salah satu komponen komputer yang sangat vital kehadirannya adalah processor. Fungsi Processor pada komputer adalah sebagai otak-nya semua kemampuan komputer. Setiap perintah maupun aksi yang dilakukan oleh setiap perangkat komputer selalu berasal daro proses data di processor. Maka dari itu, jika processor sampai mengalami kerusakan, maka akan sangat merugikan pengguna. Beberapa cara mengetahui kerusakan pada processor dapat dilihat sebagai CPU tidak dapat dinyalakanKejadian yang sering terjadi jika processor mengalami kerusakan adalah tidak dapat menyalakan CPU sama sekali. Bahkan, kalaupun CPU dapat menyala, layar tidak akan menampilkan apapun alias blank screen. Hal tersebt bisa jadi mengindikasikan ada masalah pada bagian perangkat keras komputer. Salah satu kecurigaan pun akan mengarah pada bagian Anda mendengarkan CPU, Anda bisa mendengar ada suara kipas atau fan pada CPU. Namun, jika tidak terdengar ada suara mesin lainnya bahkan cenderung “sunyi”, maka hal itu semakin menguatkan jika processor komputer mengalami Anda sudah mahir dalam membongkar CPU, Anda bisa coba untuk bongkar terlebih dahulu agar bisa lebih pasti. Pada jenis motherboard tertentu, ada yang memasang motherboard secara permanen dan ada yang dapat dibongkar pasang. Jika tipe motherboard yang Anda gunakan dapat membongkar pasang processor, maka Anda beruntung. Sebab, Anda hanya mengganti processornya saja. berbeda halnya jika tipe motherboard permanen, Anda harus mengganti Komputer tiba-tiba mati saat dinyalakan Bagian ini berbeda dengan poin pertama karena komputer masih bisa dinyalakan. Namun dalam beberapa saat, komputer tiba-tiba mati sendiri. Matinya komputer pun tidak saat anda melakukan aktivitas maupun saat Anda membuka program berat seperti game, video, desain grafis dan lainnya. Bahkan matinya komputer sering terjadi secara terus menerus saat Anda menyalakan gejala seperti itum bisa kemungkinan ada masalah serius pada CPU. Bisa itu pada bagian RAM, Harddisk, atau bagian processor. Untuk lebih memahaminya, Nada harus membongkar terlebih dahulu CPU dan melihat secara seksama beeberapa komponen yang sudah dicurigai mengalami kerusakan. Ciri-ciri processor rusak bisa dilihat secara mata telanjang. Jika ada bekas gosong pada bagian atas processor, maka hal tersebut sangat berpotensi besar adanya kerusakan pada processor. Namun, untuk lebih pastinya Anda bisa bawa terlebih dahulu ke tempat servis untuk menanyakan apakah processor masih dalam keadaan baik atau Sering gagal ketika memjalankan program beratCara selanjutnya yang bisa terlihat apakah processor masih bagus atau tidak pada saat membuka program berat. Jika komputer masih bisa menjalankan program berat dalam waktu lama, maka processor tidak ada masalah. Namun, jika komputer justru sering error ketika membuka program berat, maka ada kemungkinan terjadi kerusakan pada berat yang dimaksud adalah program-program yang membutuhkan spesifikasi komputer yang besar untuk menjalankannya. Contoh mudahnya adalah game, program desain grafis, program edit video, dan juga pemrograman android. Mungkin Anda menyangka kalau beberapa program tersebut tidak bisa dijalankan karena masalah pada RAM atau pada VGA yang digunakan. Padahal processor juga bisa jadi mengalami masalah saat beberapa program tidak berjalaan atau sering terjadi force cara mengeceknya pun hampir sama dengan poin-pon sebelumnya yakni dengan mengecek beberapa komponen penting seperti RAM, VGA dan juga processor. Jika Anda sudah mengganti RAM dan VGA dan bberapa program berat tersebut masih tidak bisa dijalankan, maka bisa jadi permasalahan utama ada di bagian Tiba-tiba mati dan tiba-tiba menyala kembaliCiri yang satu ini merupakan ciri yang paling menyebalkan dan bisa dipastikan masalah ada pada processor. Contoh pada kasus ini adalah saat komputer dinyalakan, komputer dapat menyala seperti biasa, namun, beberapa saat komputer tiba-tiba mati secara mendadak. Berselang beberapa waktu selanjutnya, komputer kembali menyala seperti terkena kejadian tersebut bisa kita lihat komputer seperti melakukan restart terus menerus tanpa kendali dari pengguna. Kerusakan tersebut bisa dikatakan sudha termasuk parah processor benar-benar tidak dapat menjalakan prosedur sebagaimana mestinya. Cara termudah untuk mengatas hal tersebut adalah mengganti processor lama dengan processor yang Melihat fisik processor secara langsungCara terakhir yang paling mudah dan pasti adalah dengan melihat langsung bentuk fisik processor yang mengalami kerusakan. Biasanya processor yang rusak terdapat patahan pada bagian jumper pin. Selain itu, ada bekas gosong yang berwarna agak kehitam-htaman. Bekas gosong terbut bisa terjadi karena processor sering terkena overheat. itulah cara mengetahui kerusakan processor yang mudah dilihat. Dari pembahasan di atas, kita bisa simpulkan bahwa kerusakan processor sangat fatal akibatnya. Jika Anda ingin mengganti processor, pastikan Anda sudah memahami apa saja jenis socket processor yang beredar saat ini. hal itu agar Anda tidak sia-sia membeli processor baru namun tidak cocok dengan motherboard, Anda juga perlu pahami perbedaan processor laptop dan PC agar tidak tertukar. Semoga bermanfaat.
2 Lakukan tes fisik pada hard disk. Pegang hard disk pada satu tangan dan goyang-goyangkan ke depan dan belakang, dengarkan jika ada suara yang dihasilkannya. Kelihatannya Anda "tidak sedang melakukan apapun", tetapi sebenarnya, jika ada bagian yang longgar, itu bisa membuatnya rusak! Pilih Kawasan Anda Masuk untuk mengakses konten terbatas Menggunakan Pencarian di Anda dapat dengan mudah mencari di seluruh situs dalam beberapa cara. Nama Merek Core i9 Nomor Dokumen 123456 Nama Kode Alder Lake Operator Khusus “Ice Lake”, Ice DAN Lake, Ice ATAU Lake, Ice* Tautan Cepat Anda juga dapat mencoba tautan cepat di bawah ini untuk melihat hasil pencarian paling populer. Informasi Produk Dukungan Driver & Perangkat Lunak Pencarian Terbaru Masuk untuk mengakses konten terbatas Pencarian Tingkat Lanjut Hanya pencarian di Judul Deskripsi ID konten Sign in to access restricted content. Versi peramban yang Anda gunakan tidak disarankan untuk situs untuk memutakhirkan ke versi peramban terbaru dengan mengklik salah satu tautan berikut. Safari Chrome Edge Firefox Cara Memperbaiki Penggunaan CPU yang Tinggi Fokus Utama CPU Task Manager Driver Apakah suatu proses menghabiskan hampir semua sumber daya CPU Anda? Berikut adalah cara untuk memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi. Apakah suatu proses menghabiskan hampir semua sumber daya CPU Anda? Berikut adalah cara untuk memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi. Unit pemroses sentral central processing unit/CPU adalah otak dari PC. Semua komponen utama sistem, seperti kartu grafis dan RAM, mengandalkan instruksi CPU. Inilah sebabnya prosesor yang berfungsi dengan benar adalah bagian penting dari setiap PC game. Bila game tersendat atau crash, aplikasi yang terbuka akan berhenti bereaksi terhadap input baru, atau program sangat lambat saat dibuka, penggunaan CPU yang tinggi secara tidak normal dapat menjadi penyebabnya. Mari kita lihat langkah-langkah tentang cara memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi di WIndows* 10. 1. Boot Ulang Langkah pertama simpan pekerjaan dan mulai ulang PC Anda. "Matikan dan nyalakan kembali" adalah nasihat pemecahan masalah klasik karena alasan tertentu. Cara ini dapat menyelesaikan masalah, terutama jika Anda sudah lama tidak memulai ulang — boot ulang dapat membersihkan file sementara dan berpotensi mengatasi pelambatan dalam proses-proses yang sudah berjalan lama. 2. Akhiri atau Mulai Ulang Proses Buka Task Manager CTRL+SHIFT+ESCAPE. Jika suatu progam mulai meningkat lagi penggunaan CPU-nya kembali bahkan setelah dimulai ulang, Task Manager menyediakan salah satu metode paling mudah untuk melacaknya. Perhatikan, program layar penuh seperti game kadang-kadang akan mengalihkan fokus dari Task Manager menyembunyikannya di belakang jendelanya. Untuk mencegahnya, klik "Options" di bilah menu atas, kemudian pilih "Always On Top". Jika memiliki monitor kedua, Anda juga dapat menyeret jendela Task Manager ke sana. Setelah berada di Task Manager, klik tab Processes di bagian atas. Klik "More details" di bagian bawah tab ini untuk memperlihatkan berbagai proses latar belakang Windows. Cari kolom "CPU" di dekat bagian atas tab Processes dan klik untuk mengurutkan berdasar penggunaan CPU Anda kemungkinan akan mengalami penggunaan CPU yang tinggi saat memainkan game, menjalankan editor video atau aplikasi streaming, melakukan pemindaian antivirus, atau membuka banyak tab browser. Jika Anda menghadapi situasi penggunaan CPU yang tinggi semacam ini setiap hari, Anda sebaiknya menutup semua program latar belakang dan tab yang tidak digunakan, kemudian kembali ke Task Manager untuk melihat apakah situasinya berubah. Penting untuk diingat bahwa penggunaan CPU yang tinggi saat multitasking mungkin saja normal. CPU modern menangani situasi multitasking dengan memecah proses ke beberapa core prosesor, yang mengerjakan serangkaian instruksi berbeda secara bersamaan. Teknologi Hyper-Threading Intel Teknologi HT Intel membuatnya selangkah lebih maju, membuat beberapa "thread" eksekusi di setiap core, yang masing-masing menangani proses berbeda. Jika penggunaan CPU dari program berat seperti Adobe Premiere tinggi, mungkin itu hanya karena penggunaan core CPU yang tersedia secara efisien. Teknologi Intel Turbo Boost juga dapat membantu memproses beban kerja berat dengan meningkatkan frekuensi CPU Anda secara dinamis. Rangkaian prosesor Intel Core™ X-series memiliki alat lain untuk membantu menghindari perlambatan, karena Intel Turbo Boost Max Technology secara otomatis mengalokasikan tugas terbesar ke inti prosesor tercepat Anda, sekaligus meningkatkan frekuensi inti tersebut. Teknologi prosesor tersebut dapat meningkatkan kecepatan multitasking dan penggunaan program yang berat, tetapi situasi penggunaan CPU yang tidak normal masih dapat muncul. Jika Anda melihat sebuah proses latar belakang dengan nama seperti Runtime Broker, Windows Session Manager, atau Cortana di bagian atas kolom CPU saat Anda mencapai 100% penggunaan CPU, berarti Anda memiliki masalah. Proses Windows tersebut dirancang untuk menggunakan sangat sedikit tenaga pemrosesan atau memori dalam keadaan biasa — Anda akan sering melihatnya menggunakan 0% atau 1% di Task Manager. Bila PC Anda sedang menganggur, semua proses ini secara bersamaan biasanya menggunakan kurang dari 10% kapasitas CPU. Namun, perilaku bermasalah atau tak diharapkan — misalnya, salah satu proses Windows mencoba dan mencoba kembali melakukan tindakan pencarian yang telah dinonaktifkan di lain — kadang-kadang dapat menyebabkan proses menghabiskan hampir semua sumber daya sistem Anda. Setelah membuka Task Manager dan menemukan proses yang tak diharapkan menghabiskan CPU Anda, cari di online untuk mengidentifikasinya. Anda tidak ingin menghentikan proses seperti yang mengelola banyak elemen grafis seperti desktop dan menu Start atau tugas startup dan layar CTRL+ALT+DEL, kecuali jika Anda memiliki alasan yang bagus. Setelah Anda mengidentifikasi bahwa proses tersebut tidak penting dan, sekali lagi, memeriksa bahwa Anda telah menyimpan semua yang sedang dikerjakan, klik pada proses tersebut untuk memilihnya, kemudian klik End Process di kanan bawah Task Manager. End Process akan menyebabkan program ditutup tanpa menyimpan. 3. Perbarui Driver Jika suatu proses masih terlalu banyak menggunakan CPU, cobalah memperbarui driver Anda. Driver adalah program yang mengontrol perangkat tertentu yang terhubung dengan motherboard Anda. Dengan memperbarui driver Anda dapat menyingkirkan masalah kompatibilitas atau bug yang menyebabkan peningkatan penggunaan CPU. Buka menu Start, kemudian Settings. Klik Updates & Security, kemudian tombol “Check for Updates”. Ini akan memperbarui driver penting. Pabrikan kartu grafis juga menyediakan utilitas seperti NVIDIA GeForce Experience untuk GPU yang dapat meningkatkan performa keseluruhan saat bermain game. Beberapa bug langka juga mungkin diperbaiki dengan memperbarui versi BIOS Anda. BIOS Basic Input Output System adalah firmware yang diinstal pada motherboard yang mengeluarkan instruksi ke komponen lain komputer selama start-up. Karena memperbarui BIOS biasanya tidak menyebabkan peningkatan performa dan dapat menimbulkan masalah baru, maka hanya lakukan ini jika Anda mengidentifikasi bug penyebab penggunaan CPU yang tinggi dan menemukan pembaruan BIOS yang secara langsung mengatasinya. Anda dapat memperbarui BIOS secara otomatis dengan utilitas yang disediakan pabrikan motherboard, atau secara manual, dengan masuk ke halaman web pabrikan. Cari dahulu model motherboard dan nomor versi BIOS Anda, kemudian masuk ke situs web pabrikan, klik "Support", kemudian klik "BIOS" untuk menemukan pembaruan yang relevan. Tidak yakin motherboard apa yang Anda miliki? Klik tombol Start, kemudian ketik "System Information" dan klik pada program ini saat muncul. Perhatikan bidang-bidang "System Manufacturer", "System Model", dan "BIOS Version/Date" di jendela System Information untuk menemukan motherboard Anda. Misalnya, board Z170X dari GIGABYTE. Periksa ulang nomor versinya untuk memastikan Anda belum memiliki versi terbaru. Jika belum, unduh dan instal versi BIOS baru, boot ulang, dan periksa lagi Task Manager untuk melihat apakah masalah tetap terjadi. 4. Pindai Malware Jika masalah tetap terjadi, ada kemungkinan itu disebabkan oleh malware yang menyamarkan dirinya sebagai proses Windows normal. Beberapa program berbahaya menggunakan bandwidth CPU dan GPU untuk tujuan berbeda misalnya, menambang mata uang kripto sembari muncul di Task Manager dengan nama yang tidak asing seperti “ atau "Runtime Broker". Jalankan pemindaian penuh dengan program virus pilihan Anda untuk memeriksanya. Pemindaian keamanan offline yang disediakan gratis dari Windows Security berjalan dalam taskbar atau pengaturan Windows adalah pilihan bagus. 5. Opsi Daya Beberapa pengaturan daya dapat mengurangi kecepatan CPU Anda di laptop maupun desktop. Periksa Opsi Daya Anda dengan mengklik menu start dan mengetikkan “Edit Power Plan”. Setelah terbuka, klik “Power Options” di bilah alamat di bagian atas jendela. Anda akan melihat layar ini Klik "Show additional plans", kemudian aktifkan paket selain penghemat daya. Sekarang buka lagi Task Manager untuk melihat apakah penggunaan CPU kembali normal. 6. Temukan Panduan Spesifik Online Beragam proses boleh jadi bertanggung jawab terhadap penggunaan CPU yang tinggi, dan tidak ada solusi yang sama untuk semua masalah. Untuk menemukan nasihat spesifik, lihat nama proses tersebut dari tab Processes atau Details tampilan yang lebih spesifik dari Task Manager, kemudian cari di online untuk utas dukungan tentang topik tersebut. Jika tidak ada hasil dari pertanyaan awal Anda, tambahkan informasi spesifik yang mungkin membantu, seperti model prosesor tercantum di sebelah "Processor" di System Information, dan nama program lain yang kelihatannya menyebabkan masalah. Jarang ditemukan bug yang belum didiskusikan dalam forum perangkat keras dan game, jadi luangkan waktu untuk mencoba beberapa variasi pada pencarian Anda. Anda dapat menemukan rekomendasi online untuk menonaktifkan layanan dengan menggunakan database Windows Registry. Ini seringkali merupakan solusi sementara, tetapi patut dicoba ketika perbaikan permanen tidak tersedia. Lanjutkan membaca jika Anda mempertimbangkan cara ini. Sebelum membuat perubahan apa pun ke registry, penting sekali membuat titik pemulihan. Ini akan menyimpan pengaturan sistem komputer saat ini dan memungkinkan Anda memulihkannya jika pengeditan Registry secara tidak sengaja berdampak pada stabilitas sistem. Untuk membuat titik pemulihan, klik Start, kemudian ketikkan “Create a restore point”. Kemudian Anda perlu memilih hard drive dan klik "Configure". Pilih “Turn on system protection” dalam layar System Protection dan pilih berapa banyak ruang disk yang ingin Anda alokasikan. System Restore harus menggunakan setidaknya 1 GB, tetapi dapat diatur untuk menggunakan minimal 1% pada drive yang lebih besar. Namun, mengalokasikan ruang disk yang lebih banyak akan memungkinkan Windows membuat titik pemulihan yang lebih banyak sebelum menghapus yang lama. Setelah Anda mengklik Apply, kembalilah ke layar sebelumnya dan tekan tombol "Create" untuk mengatur titik pemulihan. Langkah berikut akan bervariasi bergantung pada proses yang terpengaruh, tetapi ingatlah bahwa jika Anda membuat perubahan besar pada Windows berdasarkan nasihat online, maka Anda seharusnya membuat titik pemulihan sebagai opsi fallback. 7. Menginstal Ulang Windows Jika Anda sudah memiliki titik pemulihan sebelum masalah CPU dimulai, cobalah menggunakannya. Tetapi karena Windows secara default menonaktifkan System Protection, maka kebanyakan dari kita tidak memilikinya. Dalam hal ini, pilihan terakhir Anda mungkin adalah menginstal ulang Windows. Ini dapat menjadi proses yang panjang, tetapi juga berpotensi mengatasi masalah penggunaan CPU yang disebabkan oleh perangkat lunak. “Reset this PC” di Windows 10 akan menghapus instalasi semua program, tetapi membiarkan file pribadi Anda. Setelah itu, Anda nanti harus menginstal ulang semua program non-Windows yang digunakan, dan pengaturan Anda di semua program ini akan hilang kecuali jika Anda menyimpan dan membuat cadangannya. Untuk berjaga-jaga, cadangkan juga semua file pribadi Anda — baik di drive eksternal atau melalui layanan penyimpanan cloud. Bila Anda siap memulai, klik tombol Start dan ketikkan "Reset this PC". Kemudian klik "Get Started". Proses ini mungkin memakan waktu satu jam atau lebih. Ketika selesai, Anda nanti perlu menginstal ulang program yang digunakan. Program Lainnya CPU-Z adalah alat yang bisa diandalkan untuk memeriksa informasi umum tentang CPU dan motherboard Anda. Setelah menginstal dan membukanya, Anda akan melihat secara persis nomor model CPU dan motherboard yang dicantumkan, serta beberapa informasi performa. Gunakan nomor model itu untuk mencari secara online thread dukungan yang terkait dengan penggunaan CPU. Task Manager bukanlah satu-satunya cara untuk melihat apa yang dilakukan oleh proses latar belakang. Process Monitor tidak hanya mencatat penggunaan CPU, tetapi juga registry, sistem file, dan aktivitas jaringan. Lihat aktivitas jaringan menggunakan alat ini jika Anda menduga bahwa suatu proses adalah malware. Demikian pula, Performance Monitor adalah alat bawaan Windows yang memberikan Anda tampilan lebih detail tentang penggunaan CPU proses dari waktu ke waktu. Untuk membukanya, gunakan Tombol Windows + R, kemudian ketikkan "perfmon". Performance Monitor memiliki fitur canggih yang terlalu banyak untuk dijelaskan di sini, tetapi singkatnya, ia mempermudah kita memecah penggunaan CPU ke dalam beberapa kategori per proses dan melacaknya dari waktu ke waktu untuk pemecahan masalah tingkat lanjut. Temukan Cara Lain untuk Mempercepat CPU Anda CPU dirancang untuk berjalan secara aman dengan penggunaan CPU 100%. Namun, Anda sebaiknya menghindari situasi ini bila hal itu menyebabkan pelambatan yang kentara di game. Langkah-langkah di atas akan mengajari Anda cara memperbaiki penggunaan CPU yang tinggi dan diharapkan memecahkan masalah yang memiliki dampak besar pada penggunaan CPU dan permainan game Anda. Namun, tidak semua masalah CPU dapat diatasi dengan perbaikan perangkat lunak. Jika cuma karena CPU Anda tidak dapat memenuhi tuntutan game atau program yang ingin dijalankan, mungkin sudah saatnya melakukan upgrade. CPU Intel terbaru memberikan peningkatan performa untuk pengguna multitugas dan pemain yang ingin meningkatkan performa mereka. Periksa rangkaian fitur untuk CPU laptop dan desktop gaming Intel untuk melihat peningkatan yang tersedia. Ikhtisar Boot Ulang Akhiri Proses Driver Malware Daya Panduan Online Reinstall Windows Program Lainnya Pelajari Lebih Lanjut CaraMemperbaiki CPU Nyala Tapi Tidak Ada Tampilan di Monitor adalah hal yang selalu membuat bingung untuk mencari solusi bagian mana yang rusak, sesuai analisis perkiraan kita yang jelas hati kecil berkata kalo gak CPU yang jelas yang rusak adalah Monitornya, namun kali ini Pak Galih mesharing beberapa kasus yang pernah di tangani yaitu Memperbaiki CPU Nyala Tapi Tidak Ada Tampilan di Monitor

3 Penyebab Kerusakan Processor yang Harus Dihindari Processor atau yang dikenal sekali lagi dengan istilah CPU komputer yakni salah satu pusat utama dan juga rahasia cais dari sebuah sistem komputer. Apabila dianalogikan dengan tubuh manusia, processor ini merupakan perangkat keras komputer yang fungsinya sama sebagaimana penggerak manusia, yang melakukan semua pemrosesan data di internal keseluruhan sistem komputer, serta mengintegrasikan semua komponen dan bagian – bagian CPU. Processor saat ini banyak didominasi oleh dua merk dagang, yakni Intel dan pula processor milik AMD. Kedua merk dagang processor ini banyak digunakan pada laptop – laptop keluaran terbaru momen ini. Karena merupakan otak berpunca sebuah sistem komputer, maka sudah pasti processor sangatlah berguna perannya dalam menjalankan sebuah sistem komputer, namun demikian, terkadang processor juga sering mengalami kerusakan sreg laptop. baca sekali lagi mengenai processor paling tinggi momen ini Gejala Kehancuran Processor Laptop Bikin mengetahui apakah processor sebuah laptop mengalami kerusakan atau lain, puas dasarnya suka-suka beberapa gejala yang boleh anda amati secara langsung. Berikut ini adalah bberapa gejala yang muncul ketika processor laptop kamu mengalami kebobrokan Mengapa Processor Boleh Rusak? Berikut ini adalah sejumlah penyebab mulai sejak kebinasaan pada processor laptop anda. 1. Overheating Overheating merupakan kondisi dimana processor anda mengalami panas sesak, sehingga boleh menyebabkan IC nya cengkut, dan kemudian processor tak bisa digunakan lagi. Kondisi overheating ini merupakan penyebab paling umum, nan banyak terjadi terhadap kerusakan processor laptop. Mengapa Boleh Terjadi Overheating? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan processor menjadi overheating. Berikut ini adalah sejumlah kejadian yang dapat menyebabkan processor mengalami overheat Kipas / fan processor yang mati dan tak berfungsi. Suhu udara ruangan yang semok. Pendayagunaan laptop secara berlebihan. Tegangan elektrik yang berlebihan. Processor yang terbakar. Bagaimana Mencegah Terjadinya Overheating? Cara paling kecil bijak untuk mencegah terjadinya overheating adalah dengan kaidah menjaga agar laptop tidak terlalu diforsir. Sesuaikan produktivitas laptop sira dengan penggunaan anda, kiranya tak menyebabkan overheating. Solusi lainnya, beliau boleh memangkalkan kipas tambahan maupun eksternal, dan juga menurunkan laptop engkau plong rubrik dengan guru yang dingin, sehingga bisa meminimalisisr terjadinya overheating. 2. Ketidak Seimbangan Processor dengan RAM Ternyata, RAM dan juga processor punya hubungan nan erat. Kondisi RAM yang spesifikasinya lain didukung oleh processor dapat menyebabkan processor pada laptop anda mengalami kerusakan. Bagaimana Bisa Rerjadi? Bisa diibaratkan RAM Komputer jinjing dan sekali lagi processor itu seperti badan manusia dan suplemen, tidak semua apendiks setuju, sehingga tubuh akan bereaksi. Hal ini sama seperti RAM dan processor, enggak semua processor –terutama processor low end- makmur menghandle RAM dengan kapasitas tertentu. Apabila dipaksakan, maka hal ini akan menyebabkan processor mengalami batu dan juga korsleting, sehingga rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Gunakan RAM sesuai dengan perincisan laptop anda Buat mencegah mudah-mudahan hal ini tak terjadi lega laptop anda, maka terserah baiknya sebelum anda melakukan upgrade kapasitas RAM, ia harus mengkonsultasikannya terlebih terlampau kepada ahlinya. Hal ini tentu namun untuk meminimalisir kesalahan pemuatan hardware RAM yang dapat mempengaruhi keefektifan bersumber processor anda. Baca juga akan halnya tips memilih daya produksi RAM. 3. Debu dan Benda Asing Lainnya Debu dan benda asing lainnya siapa tidak akan bersama-sama subversif processor setakat mati total. Namun demikian, ternyata, debu dan benda asing lainnya “sanggup” untuk mengganggu penampakan dari kipas maupun fan processor. Ketika debu mutakadim merusak performa dari fan processor, maka bersiap – siaplah lakukan menghadapi gejala overheating, begitu juga yang sudah dijelaskan di atas. Hindari Latar Berabu dan Kasur! Bikin mencegah masuknya tepung yang dapat mencegat kinerja fan, sehingga menyebabkan processor mengalami overheating, maka suka-suka baiknya adan selalu menjaga laptop anda dari lokasi yang penuh debu, serta pergi penggunaan laptop di peraduan, kasur, dan benda lainnya tanpa menggunakan alas. Sekian Manifesto tentang 3 Penyebab Kerusakan Processor yang Harus Dihindari, Bagi bapak/ibu semua yang sedang mencari / membutuhkan Laptop Komputer jinjing Tempat dengan harga yang cukup murah dan kompetitif dengan kualitas yang bagus dan terjamin garansinya, silahkan menghubungi ke Nomor Telpon Perkariban Layanan CS Kami Disini. terimakasih sudah berkunjug di Website INDO-SOLUTION nan menginformasikan tentang artikel 3 Penyebab Kerusakan Processor yang Harus Dihindari, Salam Sukses Selalu Ya. mata air

Motherboardwikipedia. Motherboard for an acer desktop personal computer, showing the typical components and interfaces that are found on a motherboard. This model was made by foxconn in 2007 and follows the microatx layout (known as the "form factor") usually employed for desktop computers.It is designed to work with amd's athlon 64 processor.
Apa sih yang salah dengan komputer kamu? Mengapa mendadak berhenti ketika sedang dalam proses booting atau setiap beberapa jam sekali mati saat dinyalakan? Ketika komputer tidak berfungsi sebagaimana mestinya, bisa jadi ada masalah pada kabel pengisi daya atau mouse kamu tidak terpasang dengan benar. Lebih parahnya, kamu malah menumpahkan air di atas keyboard. Kebanyakan orang tentu akan segera menghubungi ahli atau mendatangi pusat servis komputer yang terkadang memakan biaya cukup besar. Tapi, sayangnya gak jarang juga pihak yang akan memperbaiki justru berlaku curang dengan meminta kamu mengganti perangkat lain yang harganya mahal banget! Mending coba cara ini dulu untuk mengatasi beragam permasalahan pada komputermu. Simak selengkapnya yuk! BACA JUGA 5 Cara Memperbaiki Kartu SD Rusak & Tidak Terbaca, Mudah Tanpa Ribet! 6 Cara Memperbaiki Video yang Rusak di HP & PC Mudah! 6 Cara Mencegah Hard Disk Laptop Rusak atau Bad Sector Cara Memperbaiki Komputer dan Laptop yang Error Tanpa Harus ke Service Center 1. Cek Power Kabel Banyak hal yang dapat memicu komputer tidak bisa melakukan proses booting. Bisa saja disebabkan karena ada masalah dengan sistem operasi, hard drive ataupun motherboard. Tapi, jika kamu sudah mengecek ketiga hal tersebut dan tidak ditemukan adanya masalah, coba cek kabel power di komputer yang menghubungkan PSU dengan pusat listrik. Bisa jadi kabel tidak dalam kondisi yang baik akibat sekering meledak. Cukup ganti saja kabel power dan komputer dapat berfungsi kembali. 2. Komputer Lambat Salah satu keluhan paling sering ditemukan adalah soal kinerja laptop atau komputer yang lambat. Kebanyakan orang menyalahkan kondisi hard drive yang perlu di-defrag atau prosesor yang lambat. Namun, jika kamu menggunakan komputer berumur lebih dari 5 tahun, maka inilah masalahnya. Tetapi pada banyak kasus, CPU bisa menjadi faktor penyebab komputer kamu bekerja lambat karena kekurangan RAM. Bila hal ini terjadi, segera upgrade memori RAM kamu. Pastikan sebelum membeli, kamu sudah mengetahui jenis RAM apa yang cocok untuk motherboard di komputer. 3. Laptop Terkena Tumpahan Air Gak sengaja menumpahkan kopi ke laptop atau dekstop pada saat jam 8 pagi ketika hendak bekerja? Gak kebayang kan betapa pusingnya kamu harus segera menyelesaikan masalah ini. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan. Pertama, lepas kabel power dan segera matikan komputer atau laptop. Gunakan handuk untuk menyerap air dengan hanya menekan lembut atau letakkan saja, jangan dilap karena dapat membuat air tersebar. Lalu, lepas baterai dengan mengusahakan posisi perangkat dalam keadaan horizontal. Selanjutnya, fokus untuk mengeringkan dengan menggunakan hairdryer atau pengering udara air dryer. Untuk mencegah kerusakan, setelah mengeringkan air segera kondisikan perangkat dalam keadaan V ** sehingga tetesan air dapat mengalir. Atau **gunakan beras untuk menyerap air. Lakukan proses ini dalam waktu 24 sampai 36 jam. Kemungkinan besar, kerusakan yang terjadi hanya di keyboard saja. 4. Rusaknya HDD Data yang korup atau komputer selalu freeze merupakan indikasi bila HDD kamu telah rusak. Kalau hal tersebut terjadi, kamu dapat menggantinya sendiri atau terlebih dahulu memeriksa kabel penghubung HDD. Bisa jadi masalah terletak di kabel. Kalau memori HDD telah penuh, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengganti drive CD-ROM/DVD di komputer menjadi HDD kedua kamu. Dengan begitu, komputer akan memiliki penyimpanan data yang cukup sehingga dapat bekerja dengan baik. 5. Komputer Atau Laptop Overheating Jeleknya saluran udara pada perangkat bisa jadi alasan mengapa komputer atau laptop kamu sering mengalami overheating. Kamu dapat memasang fan eksternal di komputer untuk membantu fan internal mendinginkan prosesor. Jika motherboard dan drive kamu mendukung SATA, maka lebih baik lagi karena kabelnya yang lebih tipis dapat membuat proses pendinginan udara dapat efisien. Bila masih mengandalkan perangkat keras IDE/PATA, segeralah beralih ke tipe yang menggunakan kabel tubular daripada paralel karena penggunan kabelnya banyak. 6. Baterai Cepat Habis Baterai komputer atau laptop kamu cepat habis? Masalahnya bukan hanya terletak di kabel power saja, tapi bisa jadi di baterai itu sendiri. Setiap baterai memiliki masanya sendiri, jadi sangat mungkin mengalami penurunan kualitas. Segera ganti baterai komputer agar membuat kinerja laptop lebih baik. 7. Grafis yang Jelek Grafis yang jelek akan menjadi masalah besar, terlebih ketika sedang bermain game atau mengedit video. Kecepatan frame dapat berkurang dan perlahan membosankan untuk dilihat. Bila demikian, kamu dapat mengganti kartu grafis dengan yang terbaru. Tapi, bagaimana bila kartu grafis telah bagus? Mungkin masalah terletak di PSU komputer kamu. Segera tingkatkan model PSU kamu agar cocok dengan kartu grafis yang telah terpasang. 8. Biarkan PC Berkembang Kadang ketika kamu memodifikasi komputer sering luput terhadap kebutuhan ruang kasing komputer yang lebih luas. Bisa jadi konten yang ada di dalamnya lebih besar. Bila ingin menambahkan drive, ekstensi kartu atau prosesor grafis baru, maka kamu perlu mempertimbangkan kasing dengan PSU yang lebih besar. 9. Komputer Bising Komputer kamu suka mengeluarkan suara mendengung yang menyebalkan? Bisa jadi masalah terletak di software, maka kamu perlu cek BIOS. Namun, terkadang fan yang ada di komputer memang terbuat dari material keras sehingga mengeluarkan suara bising. Kamu bisa menambahkan oli atau busa untuk melindungi antar getaran kipas angin. 10. Tidak Bisa Terkoneksi Wireless Internet Masalah dengan kabel router sering ditemukan sebagai penyebab komputer tidak bisa terkoneksi dengan internet. Tapi, ada baiknya kamu coba terlebih dahulu dengan memindahkan posisi router atau komputer untuk mengetahui apakah sinyal lebih baik atau tidak? Bila masalah internet sangat buruk, coba gunakan powerline adapter untuk membantu koneksi agar stabil. 11. Bersihkan Komputer Berkala Cobalah bersihkan komputer atau laptop kamu secara berkala agar terbebas dari debu, baik di dalam perangkat maupun di luarnya. Hal ini dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan. Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, debu dan panas yang menyatu pada perangkat menyebabkan aliran udara berkurang dan memperlambat performa komputer. 12. Bersihkan Mouse dan Keyboard Jaga kebersihan mouse dan keyboard secara berkala! Mouse dapat rusak disebabkan oleh minyak yang ada di tangan sehingga jadi lengket dan bisa membuat korslet juga. Lap dengan tisu kering sudah cukup membantu. Khusus keyboard, kamu dapat membersihkannya dengan meletakkan posisi keyboard menghadap ke bawah dan goyangkan perlahan agar debu dan kotoran menempel keluar. 13. Perhatikan Tata Letak Masih banyak orang tidak mempedulikan di mana meletakkan komputer yang tepat. Misalnya, menaruh di atas karpet yang tentu dapat menyebabkan overheating atau kotoran masuk di CPU. Letakkanlah komputer di tempat yang bebas aliran udara sehingga suhu normal dan ada ruang untuk udara panas yang keluar dari komputer agar dapat tersirkulasi dengan baik. Itulah beberapa cara untuk mengatasi beragam permasalahan pada komputermu. Bagaimana menurut kamu? Apakah cara tersebut efektif? Silakan bagikan pendapat kamu di kolom komentar di bawah ini ya! APPS TERKAIT JalanTikus Apps Mobile Legends Bang Bang Games Moonton LINE Komputer Apps Naver YouTube Apps Google Inc.
Untukmenemukan penyebab pasti monitor tidak merespon aktivitas pada CPU anda harus melakukan beberapa pengecekan diikuti dengan langkah-langkah diagnosa pada hadware CPU. Lakukan pengecekan pada beberapa hardware di CPU. Beberapa hardware yang sering menjadi pemicu, sebagai berikut : 1. RAM/memori.
Unduh PDF Unduh PDF Saat komputer Anda bertingkah, mengetahui cara mengatasi masalahnya sendiri adalah hal yang berguna. Dengan demikian, Anda tidak harus membawanya ke toko perbaikan komputer untuk setiap problem yang muncul. Ada berbagai hal yang bisa terjadi pada komputer Anda, tetapi pada umumnya Anda bisa melacak dan membetulkan masalahnya sendiri. 1 Matikan dan nyalakan kembali komputer Anda. Kelihatannya hal ini adalah saran yang simpel, tetapi bisa membetulkan banyak masalah yang Anda hadapi. Tekan tombol Power atau gunakan perintah Shut Down untuk mematikan komputer dengan aman. Jika komputer tidak merespons, tekan tombol Power dan jangan lepaskan selama lima detik untuk memaksa komputer mati. Biarkan komputer Anda selama sekitar tiga puluh detik sebelum Anda menyalakannya kembali. 2Cobalah mencari penyebab masalah yang Anda hadapi. Ingat-ingat kapan komputer mulai bermasalah. Apa ada sebuah program baru yang dipasang, atau perubahan pada perangkat kerasnya? Apa ada program mencurigakan yang diunduh, atau terpasang dalam satu paket dengan program lainnya? Apa ada masalah mati lampu dan sekarang komputer And tidak berfungsi dengan benar? Mempersempit kemungkinan penyebab masalah akan membuat Anda jauh lebih mudah dalam menentukan langkah selanjutnya. 3Periksa semua kabelnya. Kabel daya yang longgar bisa mencegah komputer Anda menyala. Pelindung arus yang buruk juga bisa menjadi sumber masalahnya. Selain itu, papan ketik atau tetikus Anda mungkin terlepas dari soketnya. Kabel monitor Anda juga bisa saja longgar. Periksa semua koneksi ini, Anda toh hanya membutuhkan sedikit waktu untuk melakukannya. 4 Lakukan pencarian Google untuk masalah yang Anda alami. Ada begitu banyak isu yang mungkin dialami komputer Anda. Program-program, sistem operasi, perangkat keras, atau pengaturan jaringan bisa saja bermasalah. Meski artikel ini tidak mungkin membahas semua problem potensialnya, setidaknya ada kemungkinan orang lain pernah menghadapi masalah yang sedang Anda alami. Mencari lewat Google untuk menemukan solusinya sering kali menjadi jalan tercepat untuk membuat komputer Anda berfungsi kembali. Lakukan pencarian secara spesifik. Ketikkan nama program dan sistem operasi Anda. Carilah pesan kesalahan yang Anda dapatkan, serta kodenya. Berfokuslah pada kata kunci yang menjelaskan masalah Anda. Cobalah mempersempit ruang pencarian agar secocok mungkin dengan situasi yang Anda alami. Berfokuslah pada forum-forum teknologi saat menjelajahi hasil pencarian. Anda akan sering menjumpai panduan-panduan serta saran-saran yang paling lengkap dan berguna dari situs-situs ini. 5 Iklan 1Hindari mengunduh semua program yang mengklaim bisa mempercepat komputer Anda. Hampir semua program seperti ini adalah tipuan atau akan menjadi kendaraan bagi program-program adware. Anda bisa meningkatkan kecepatan komputer sendiri tanpa bantuan program-program ini. 2 Tutup semua program yang tidak Anda gunakan. Semakin banyak program yang dijalankan di komputer Anda, semakin lambat prosesnya. Sistem operasi Anda biasanya juga akan memuat beberapa program latar saat ia mulai bekerja. Pada Windows, banyak program yang berjalan sebagai program latar akan menampilkan ikonnya pada bagian System Tray. Klik kanan pada ikon-ikon ini untuk menutup programnya. Pastikan Anda menyimpan semua hasil kerja sebelum menutup sebuah program. 3 Tutup paksa program-program latar atau yang tidak merespons. Satu-satunya cara menutup program-program ini adalah dengan memaksakan penutupan. Ada beebrapa cara untuk melakukannya Windows - Tekan Alt+F4 untuk menutup paksa sebuah program aktif. Jika Alt+F4 tidak berfungsu, tekan Ctrl+⇧ Shift+Esc untuk membuka daftar semua program yang sedang berjalan. Pilih program yang ingin Anda tutup paksa dan klik End task. Mac - Tekan ⌘ Cmd+⌥ Opt+Esc untuk membuka daftar program yang sedang berjalan. Pilih program yang ingin Anda tutup paksa dan klik Force Quit. Anda juga bisa menekan ⌘ Cmd+⌥ Opt+⇧ Shift+Esc selama tiga detik untuk menutup paksa sebuah program yang aktif. 4 Kurangi jumlah program yang dimuat saat komputer menyala. Banyak program memiliki pengaturan berjalan otomatis saat sistem operasi Anda menyala. Ketika hal ini terjadi, proses penyalaan komputer bisa menghabiskan banyak waktu. Menyingkirkan program yang tidak Anda gunakan dari daftar muat saat komputer menyala akan membantu mempersingkat waktu yang diperlukan komputer Anda hingga siap dipakai. Hal ini juga akan mengurangi beban muat umumnya saat Anda menggunakan komputer. Pelajari tips-tips tentang menonaktifkan program-program yang berjalan saat komputer menyala. 5 Kosongkan sebagian ruang pada diska keras Anda. Agar sistem operasi Anda berjalan dengan efisien, pastikan setidaknya 15-20% dari kapasitas total penyimpanan di diska keras Anda bebas. Hal ini berfungsi agar sistem bisa menuliskan berkas-berkas temporer sehingga ia bisa beroperasi dengan lebih lancar. Salah satu cara tercepat untuk membebaskan ruang adalah mengurutkan folder Downloads dan menghapus apa pun yang sudah tidak Anda perlukan lagi. Hal ini termasuk program-program pemasang, musik serta video unduhan, dan dokumen-dokumen besar. Menghapus program yang sudah tidak Anda gunakan lagi juga bisa membebaskan banyak ruang. Hal ini terutama efektif pada beberapa permainan video, yang bisa menghabiskan ruang hingga sebanyak 30 GB atau lebih. Untuk mengetahui cara menghapus program pada Windows, klik di sini dan untuk Mac, klik di sini. Peralatan Disk Cleanup di Windows akan memindai berkas yang sudah tidak Anda gunakan lagi. Berkas ini, jika dihapus, bisa membebaskan banyak ruang penyimpanan. Pelajarilah cara menggunakan Disk Cleanup. 6 7 Lakukan pemindaian virus dan malware. Komputer yang sebelumnya berfungsi dengan baik lalu tiba-tiba melambat mungkin terinfeksi virus. Ini adalah gejala umum infeksi virus, tetapi bukan selalu menjadi penyebabnya. Pemindaian antivirus rutin akan membantu melindungi sistem Anda dari virus. Virus tidak hanya memengaruhi performa komputer, tetapi juga membuat Anda berisiko kehilangan data-data personal Anda. Carilah tips untuk memeriksa dan menyingkirkan infeksi virus. 8 Matikan efek-efek visual ekstra di Windows Vista dan Windows 7. Jika Anda menggunakan Windows Vista atau Windows 7, efek desktop Aeronya mungkin memperlambat komputer Anda. Menonaktifkan efek-efek ini sangat disarankan untuk komputer yang lebih tua, dan bisa sangat meningkatkan performanya. Pelajari tips tentang cara menonaktifkan Aero di Windows Vista dan Windows 7. 9 Pasang ulang sistem operasi Anda. Sering kali, cara termudah untuk mempercepat komputer adalah dengan menghapus semuanya dan memulai kembali dari awal. Memasang ulang sistem operasi Anda biasanya hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari satu jam. Cara ini akan benar-benar menghapus semua data pada diska keras Anda, dan sering kali akan membuat komputer beroperasi seolah-olah kondisinya masih buru. Lihat artikel-artikel di bawah ini untuk mempelajari detail-detail tentang memasang ulang OS tertentu Windows 7 Windows 8 Windows Vista OS X Windows XP Ubuntu Linux Iklan 1Mulai ulang komputer Anda. Seperti kebanyakan masalah komputer, memulai ulang komputer bisa membantu membetulkan isu jaringan yang Anda hadapi. Pastikan Anda menyimpan semua berkas yang terbuka sebelum memulai ulang komputer Anda. 2 Atur ulang perangkat keras jaringan Anda. Ada kemungkinan besar bahwa pengaturan ulang perangkat keras bisa membetulkan masalah yang terjadi. Hal ini terutama efektif jika sebelumnya komputer berjalan dengan lancar dan sekarang tidak. Cari modem dan router jika Anda punya dan cabut kabel daya dari sisi belakang kedua alat tersebut. Tunggu setidaknya tiga puluh detik, lalu pasangkan kembali kabel daya modemnya. Tunggu hingga modem menyala penuh dan tersambung. Anda mungkin harus menunggu selama satu menit atau lebih lama lagi. Colokkan kembali kabel daya untuk router setelah modem tersambung. Anda seharusnya akan tersambung lagi ke jaringan setelah router benar-benar menyala. 3 Bersihkan cache DNS Anda jika beberapa situs tidak termuat. Mungkin ada masalah cache DNS Anda jika beberapa situs tertentu tidak bisa dimuat. Cache DNS menyimpan nama-nama host dari situs-situs yang Anda kungjungi. Jika bagian cache ini terkorupsi atau tidak terbarui, Anda mungkin tidak bisa tersambung ke beberapa situs tertentu. Klik di sini untuk mengetahui cara membersihkan cache DNS pada komputer mana pun. Anda hanya membutuhkan satu atau dua menit untuk melakukan hal ini. 4 Ubah saluran jaringan nirkabel Anda jika Anda berada di area yang ramai. Jika Anda tinggal di kompleks apartemen atau asrama, mungkin ada lusinan jaringan nirkabel yang terdeteksi. Hal ini menyebabkan interferensi dan koneksi yang tidak lancar. Mengubah saluran jaringan nirkabel Anda bisa membantu mengatasinya. Carilah panduan tentang cara menentukan saluran terbaik untuk menyambungkan jaringan Anda. 5Hubungi penyedia jasa layanan internet Anda. Mungkin ada masalah layanan atau problem dengan perangkat keras pada modem Anda. Hubungi layanan teknis penyedia jasa internet Anda jika Anda sudah mencoba mengatur ulang semuanya sendiri tetapi tidak berhasil. Iklan 1 Hapus semua program yang tidak dikenal. Anda mungkin tidak sengaja memasang adware bersamaan dengan program lain yang diunduh dari internet. Gejala utama dari terpasangnya program ini adalah banyak pop-up saat Anda menjelajahi internet, atau hasil pencarian Anda akan dialihkan. Langkah-langkah ini akan membantu menghapus sebagian besar adware, meski Anda mungkin harus mencari solusi untuk infeksi spesifik yang Anda alami. Untuk mengetahui cara menghapus program di Windows, klik di sini, dan untuk Mac, klik di sini. Hapus semua program di daftar yang Anda tidak ingat pernah Anda pasang, atau kelihatannya mencurigakan. Cari namanya di Google jika Anda tidak yakin. 2 Jalankan pindaian antiadware. Program-program ini dirancang untuk mencari dan menghapus adware dari komputer Anda. Program-program ini beroperasi secara berbeda daripada program-program antivirus, dan bisa mendeteksi banyak hal yang tidak bisa dilacak oleh program antivirus. Unduh, pasang, dan jalankan setiap program ini untuk menyingkirkan adware di komputer Anda. AdwCleaner - Malwarebytes Antimalware - HitmanPro - 3 Atur ulang peramban internet. Kebanyakan adware menyerang peramban internet untuk memasang toolbar penyusup, mengubah halaman utama, dan mengalihkan hasil pencarian. Mengatur ulang peramban akan menghapus semua program yang terpasang padanya. Carilah petunjuk tentang mengatur ulang Internet Explorer. Klik di sini untuk mengetahui cara mengatur ulang Chrome. Carilah petunjuk tentang mengatur ulang Firefox. Carilah petunjuk tentang mengatur ulang Safari. 4Carilah panduan tentang infeksi spesifik yang Anda alami. Langkah-langkah di atas merupakan langkah-langkah penghapusan adware secara umum, tetapi banyak infeksinya memerlukan beberapa langkah ekstra, misalnya mengatur ulang berkas hosts atau membetulkan shortcut peramban. Carilah daring tentang jenis infeksi spesifik yang Anda hadapi Anda biasanya bisa mengetahui namanya dengan memerhatikan mesin pencari yang menjadi target pengalihan pencarian Anda. wikiHow juga memiliki banyak artikel yang dibuat untuk mengatasi berbagai infeksi adware spesifik. Iklan 1 2 3 Lakukan tes terhadap suplai daya komputer Anda. Suplai daya adalah bagian yang menyerap daya dari dinding lalu mengirimkannya ke setiap komponen komputer. Jika suplai daya ini rusak, komputer bisa mengalami crash atau tidak menyala sama sekali. Jika perangkat keras Anda menyerap lebih banyak daya daripada yang bisa diberikan oleh suplai daya Anda, komputer bisa crash saat bekerja keras. Cari panduan tentang cara mengetes suplai daya Anda. Klik di sini untuk mengetahui tips cara mengganti bagian suplai daya yang rusak. 4 Uji kartu grafik Anda dengan monitor berbeda jika tidak ada apa pun yang tampak pada monitor Anda. Jika Anda mengalami problem yang berhubungan dengan gambar, biasanya hal ini karena kartu grafik atau monitor Anda bermasalah. Pasang monitor baru pada komputer Anda. Jika gambar bisa ditampilkan pada monitor baru tersebut, berarti monitor lama Anda rusak. Jika gambar tidak muncul pada monitor baru, berarti ada masalah pada kartu grafik Anda. Klik di sini untuk mengetahui cara mengganti kartu grafik. Iklan 1 Bersihkan bagian dalam komputer. Penyebab utama komputer yang berisik adalah menumpuknya debu di dalam komputer. Membersihkan komputer akan membantu menurunkan suhu dan suaranya ke tingkat minimal. Bersihkan bagian dalam komputer setiap enam bulan sekali. Bersihkan dengan lebih sering jika Anda punya hewan peliharaan atau asap. Klik di sini untuk mengetahui cara membersihkan komputer. Pastikan Anda berfokus pada kipasnya, yang biasanya merupakan sumber suara. 2 Ganti kasing kipas Anda. Kipas di dalam komputer akan menjaga agar suhunya tetap dingin, tetapi juga merupakan sumber suara utama. Mengganti kipas dengan yang lebih besar dan efisien bisa menjaga agar komputer tetap tenang dan lebih dingin. Carilah tips tentang cara memasang kipas. 3 Ganti komponen pendingin pada CPU Anda. Salah satu kipas yang paling berisik dalam komputer adalah kipas CPU. Ini karena CPU biasanya merupakan komponen terpanas, sehingga kipas CPU sering berjalan pada kecepatan maksimal. Mengganti kipas CPU dengan yang lebih efisien bisa mengurangi suara dari komputer Anda. Carilah petunjuk tentang cara memasang komponen pendingin baru pada CPU. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
x6Pzrtx.
  • 7gofllt9lq.pages.dev/380
  • 7gofllt9lq.pages.dev/293
  • 7gofllt9lq.pages.dev/202
  • 7gofllt9lq.pages.dev/141
  • 7gofllt9lq.pages.dev/19
  • 7gofllt9lq.pages.dev/350
  • 7gofllt9lq.pages.dev/280
  • 7gofllt9lq.pages.dev/194
  • 7gofllt9lq.pages.dev/348
  • cara memperbaiki prosesor pc yang rusak